Jual Pakaian Olahraga, Alumni Ini Kantongi Omzet Rp 17 Juta/Bulan
Jika kamu adalah seorang suporter sepakbola yang fanatik, maka kamu membutuhkan identitas dari sebuah kefanatikan tersebut, kepemilikan akan jersey dan syal akan menjadi perlengkapan standar di sini.
Jersey akan menjadikan identitas kamu sebagai pendukung sebuah klub atau negara dalam pertandingan sepak bola, syal biasanya dibalut di leher oleh suporter yang biasanya menonton sepak bola secara langsung.
Rasanya sangat mustahil jika kita mengharapkan klub kesayangan kita tidak berganti-ganti model jersey setiap tahunnya karena dari sinilah salah satu sumber pemasukan finansial. Mereka (klub dan produsen) tahu, dengan semakin kuatnya basis suporter, maka akan semakin mudah pula suporter menerima stimulus-stimulus baru dengan menjual “kefanatikan” sebagai alat rangsang.
Namun berapakah harga jersey yang dipakai dari suporter sepak bola dari klub tertentu. Tak usah jauh – jauh sampai ke luar negeri. Salah satu contoh yaitu harga untuk jersey Klub Sepak Bola PSMS. Satu stelan (baju kaos dan celana) Jersey PSMS biasanya dibandrol dengan harga Rp 350.000 hingga Rp 450.000.
Namun harga dapat turun ketika masa kontrak produsen jersey dengan klub sepak bola tertentu sudah selesai, tujuannya untuk menghabiskan stok.
Agar jersey mudah diperoleh, para fans PSMS dibebaskan membuka toko. Di Kota Medan,terdapat lebih dari 15 toko penjualan produk jersey. Diantara pemilik toko tersebut. Salah seorang Alumni Tahun 2007 Program studi Ilmu Komunikasi Fisip UMSU Wahyudi Hakim Sapramadhan atau lebih dikenal dengan nama Ayub, jika dalam pergaulan penjual jersey.
Ayub menekuni usahanya semenjak di bangku kuliah, berawal ketika bergabung dengan fans Klub Bola PSMS. Dengan waktu yang selama itu atau selama dua dekade, Ayub kini menjalin kerjasama dengan North On perusahaan produsen Jersey PSMS yang bermerk Apparel. Selain Jersey PSMS Ayub juga menjual baju kaos klub klub bola non original dalam dan luar negeri.
Kemudian Ayub pun menjual perlengkapan sepak bola seperti, sepatu, celana pendek, pelindung tulang kering dan kaos kaki. Omzet penjualan perlengkapan olahraga Ayub mencapai Rp 7 juta sampai Rp 10 juta per bulan. Apalagi di saat musim piala dunia atau musim liga. Dia dapat meraih omzet hingga 17 juta per bulan.
Jika kamu seorang penggemar sepak bola dan tentu juga demi membantu sesama Alumni UMSU, kamu dapat mengunjungi toko Ayub di Jalan M Basir Nomor 2, Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan atau dapat juga menghubungi ke nomor whatsapp 081370366125. Sukses buat Ayub, dan salam olahraga.